Wednesday, June 16, 2010

BUMN Fund Bidik Pendanaan Rp 60 Triliun

Jumat, 11/06/2010 14:35 WIB

Jakarta - BUMN Fund yang akan mengelola saham-saham minoritas milik pemerintah bakal memiliki peluang untuk menarik pendanaan hingga Rp 60 triliun untuk dikucurkan ke BUMN-BUMN. Nilai BUMN Fund sendiri mencapai Rp 4,2 triliun.


"Dengan nilai saham sebesar itu, diperkirakan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 20 triliun, maka BUMN Fund bisa meleverage pinjaman ke bank sebanyak Rp 40-60 triliun bagi BUMN lainnya," ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (11/6/2010).
Kementerian BUMN berencana meresmikan BUMN Fund pada 30 Juni 2010. BUMN Fund ini akan mengumpulkan saham minoritas milik pemerintah untuk dikelola dan dijadikan pembiayaan bagi BUMN lainnya. Nilai saham minoritas pemerintah diperkirakan sebanyak Rp 4,2 triliun.

"Mudah-mudahan 30 Juni nanti akan dirilis berdirinya BUMN Fund," kata
Ia mengatakan, BUMN Fund ini dibentuk untuk memberikan alternatif pembiayaan dalam rangka penyehatan perusahaan pelat merah. Nilai saham minoritas pemerintah yang akan dikelola BUMN Fund diperkirakan sebanyak Rp 4,2 triliun.
"Nanti BUMN yang butuh dana tinggal minta ke BUMN Fund. Jadi BUMN punya instrumen untuk dapat mengatasi kebutuhan modal dan lebih mudah daripada minta ke bank," ujarnya.
Menurutnya, usulan ini datang dari beberapa BUMN yang berada di bawah Deputi Kementerian BUMN Bidang Pertambangan Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET) Sahala Lumban Gaol.
Mustafa menambahkan, BUMN Fund ini akan berada langsung di PT Danareksa (Persero).

No comments: